Rusaknya remaja Indonesia memang sangat memprihatinkan. Mereka harus ada yang membimbing, dalam hal ini saya lebih focus pada anak remaja yang umurnya setara SMA ke bawah. Seperti yang telah saya tulis dalam artikel sebelumnya bahw sekarang adalah jaman modern dan pergaulan bisa terjalin dari hp, internet dll. Mulai dari orang yang terdekat hingga orang yang samasekali belum kita kenal. Apalagi dari survey yang saya lakukan di beberapa daerah, banyak dari remaja seumuran 20th ke bwah yang tingkah lakunya seperti orang dewasa. Kedewasan memang bagus, tapi jalan pikiran mereka masih belum bisa dianggap dewasa.
Satu yang ingin saya tegaskan, sekali lagi kususnya bagi para orang tua agar dalam mendidik seorang anak, cobalah memakai kelembutan, kasih sayang, dan perhatian. Tidak remaja putra ataupun putri semua hampir sama, jika mendidik dengan kekerasan, si rmaja akan lebih bertindak yang brutal karena merasa dikekang. Sabar lan tlaten adalah sebuah bahasa jawa yang intinya sabar dan sabar. Jdi dalam mendidik seorang remaja kususnya orang tua harus dengan kesabaran , kelembutan, dan terus menerus mengingatkan dengan canda tawa layaknya seorang teman bagi para remaja itu sendiri.
Dengan adanya peralatan yang semakin lama semakin maju , modern dan berkembang ternyata pemikiran para remajapun jug cepat tanggap dalm mengikuti perkembangan. Namun bila itu semua tanpa adanya bimbingan, maka itu semua akan sia-sia. Sepertihalnya mereka makan singkong mentah tanpa tahu bahwa singkong itu bisa dijadikan makanan yang beraneka ragam dan tanpa tahu pula mana singkong yang beracun atau tidak.
Dari yang saya lihat dan dengar di beberapa daerah bahwa para remaja entah itu putra atau putri, mulai dari omongan, perilaku, dan pemikiran mereka hampir sama. Mulai dari berbicara kotor, melakukan hal hal yang negative dan masih banyak lagi. Bagi saya itu semua sangat memprihatinkan apalagi sampai anak yang masih SMP pun juga ikut-ikutan. Apalagi saat berbicara atau ngobrol dengan lawan jenis, memang mereka sudah bisa dibilang dewasa, namun mereka juga harus bis mengendalikan diri saat berbicara dengabn lawan jenis. Mereka tidak harus mengatakan apa yang sekiranya tidak patut untuk di ucapkan. Dan satu hal lagi bagi para remaja putra kususnya, cobalah untuk berfikir dua kali sebelum melakukan sesuatu dan cobalah untuk bisa menjadi imam nantinya.
Senin, 24 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar